BAB I
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
Dewasa ini, mulai banyak bermunculan sekolah–sekolah lokal yang
menerapkan sistem kurikulum yang hampir mirip, bahkan meniru kurikulum yang
digunakan oleh sekolah bertaraf internasional yang ada di luar negeri.
Dapat kita ambil contoh , misalkan sekolah yang berada di daerah
Jakarta yang mana, sekolah tersebut telah menerapkan kurikulum yang hampir
mirip dengan sekolah internasional di Singapura.Kurikulum di sini dengan
sengaja diciptakan sama dengan asalnya karena
ada alasan yang sangat kuat yaitu, agar para orangtua yang ada di sekitar
sekolah ini tidak memilih untuk memberikan pendidikan anak-anaknya di luar
negeri.
Dan sebenarnya ini adalah suatu kemajuan yang dialami oleh dunia
pendidikan Indonesia. Karena akhir-akhir
ini sangat mudah kita dapat menemukan
sekolah yang berstandar atau bertaraf
internasional, terutama di kota-kota besar di Indonesia. Karena, ini
dapat mulai kita rasakan setelah adanya era globalisasi. Dalam era ini semua
negara baik yang dikategorikan maju maupun negara yang masih berkembang mulai
berlomba-lomba dalam segala bidang , termasuk di dalamnya pendidikan.
Memang pendidikan di luar negeri dapat dikatakan satu atau dua
langkah berada di depan Indonesia. Maka tidak heran jika sebagian dari banyak
orangtua di Indonesia memilih untuk memberikan pendidikan di luar negeri,dengan
harapan untuk dapat membawa pulang banyak ilmu yang diharapkan dapat berguna
bagi dirinya dan keluarganya.
B, PERMASALAHAN
Melihat kondisi persaingan kerja di masa depan yang semakin ketat,
banyak orang tua yang bingung ingin menyekolahkan di mana. Bahkan ada yang
berpikir lebih menyekolahkan anaknya yang masih kecil di uar negeri. Semua itu
dengan harapan anaknya memiliki kualitas internasional di masa depan.
BAB
II
PEMBAHASAN
Menyekolahkan anak hingga ke luar negeri memang tidak
salah. Semuanya tergantung kebutuhan masing-masing keluarga. Bahkan ada semacan
pengharapan ketika sang anak pulang dari belajar dari luar negeri, dia membawa
oleh-oleh pengetahuan dari sana untuk Indonesia. Namun, memiliki pengetahuan
berskala internasional dari luar negeri bukanlah perkara yang mudah. Selain
faktor biaya ketidaksiapan mental membawa anak yang asih kecil ke luar negeri
pun menjadi salah satu pertimbangannya. Untung saja akhir-akhir ini beberapa
institusi pendidikan menawarkan kwalitas pendidikan dengan sistem dan kurikulum
di luar negeri.
Memang, saat ini banyak sekolah yang menyatakan semakin
banyak berstandar kurikulum internasional.Agar tidak salah pilih, sebaiknya
carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang sekolah yang akan dituju. Hal ini
untuk menghindari,supaya tidak mengeluarkan banyak biaya.
- KURIKULUM ASING
Salah satu hal menarik dari keberadaaan sekolah-sekolah
“bernuansa” internasional ini adalah dari segi kurikulumnya. Beberapa sekolah memiliki
kurikulum asing yang sesuai dengan negara asalnya. Sebut saja seperti PSB atau
SIS dengan kurikulum Singapuranya. Ada juga sekolah yang memiliki kurikulum
asing yang dikombinasikan dengan kurikulum nasional.
Semua itu dilakukan agar kualitas pendidikan dasar di
Indonesia semakin berkembang. Nah,biasanya
sekolah-sekolah berkurikulum asing ini melakukan kegiatan pengajaran dengan
bahasa Inggris atau bilingual (Indonesia-Inggris). Jadi, anak Anda sebaiknya
sudah siap dengan metode pembelajaran seperti ini.
Jika belum siap, beberapa sekolah memiliki program
khusus yang dapat membantu murid-murid yang kurang fasih berbahasa Inggris.
Atau anak Anda dapat diajak untuk mengikuti kursus bahasa Inggris di luar
sekolah.
Salah satu contoh sekolah bernuansa internasional yang
berkurikulum asing adalah BINUS INTERNATIONAL SCHOOL Serpong. Pada tingkat SD,
sekolah ini menggunakan basisi dari silabus Singapura untuk mata pelajaran-mata
pelajaran utama. Sementara di tingkat SMP/SMA, murid-murid diarahkan untuk
persiapan Cambridge GCE A Level Examination.
Untuk tingkat SMA, murid-murid akan memperoleh
kesempatan untuk mengembangkan kepemimpinan di beberapa organisasi siswa dan
konseling untuk karir dalam pemilihan universitas. Selain itu, mereka juga
memperoleh banyak bantuan untuk menggabungkan pelajaran dan puncaknya pada Cambridge A Level Examination.
Hal serupa pun dapat Anda jumpai di BINUS INTERNATIONAL
SCHOOL Simprug. Sekolah ini memiliki system International
Baccalaureate (IB) World School,
yang dipakai sejak tahun 2006. Sekolah ini juga bangga karena menjadi bagian
dari beberapa sekolah Indonesia yang menyediakan tiga program IBO international
yaitu Primary Years Programe (PYP) for
Pre-school to Grade 5 students, Middle Years Programe (MYP) FOR Grade 6 to 10
students, dan Diploma Programe (DP)
for Grade 11 and 12 students.
Keuntungan IBO
programs adalah melengkapi anak-anak untuk menjadi manusia pembelajar dalam
waktu lama, memiliki pikiran luas internasional, dan siap memberikan kontribusi
penting bagi dunia sekitarnya. Selain itu, setiap mired dikembangkan menjadi
orang yang kritis (sering bertanya), pemikir, komunikator, berani mengambil
resiko dan berpengetahuan, berprinsip, berpikiran terbuka, peduli, seimbang,
serta mampu merefleksikan diri.
- KERJA SAMA DENGAN LUAR NEGERI
Kurikulum asing
memang dapat memperkaya kualitas pendidikan di Indonesia. Akan tetapi, hubungan
kerja sama antara Indonesia dengan luar negeri tentu tidak sebatas itu. Tak
heran, jika cukup banyak juga sekolah yang menyelenggarakan kerja sama dalam
bentuk lain.
Hal ini telah
dilakukan oleh BINUS INTERNATIONAL SCHOOL Serpong yang bekerja sama dengan
sekolah-sekolah internasional ternama seperti Hwa Chong Institution (Singapore), Suzhou Foreign Language School
(China), No.2 High School Attached to Beijing Normal University (China),
Nanyang Primary School (Singapore), dan universitas-universitas di
Australia seperti Edith Cowan
University dan Curtin University.
Kerja sama ini
akhirnya menghasilkan beberapa program seperti pengembangan profesi untuk guru,
pengembangan kurikulum, immersion program,
program pertukaran pelajar,serta konsultasi strategis.
Hal yang sama pun dilakukan oleh
BINUS INTERNATIONAL SCHOOL Simprug yang bekerja sama dengan sekolah-sekolah
terbaik di negara lain, seperti Hwa Chong
Institution Singapore, Suzhou Foreign Language School in China, 2nd
High School attached to Beijing Normal University, dan Nanyang Primary Scool in Singapore. Kerja sama dalam bentuk
aplikasi program dan jaringan sebagian bagiani ntegral tujuan sekolah ini
bertunjuan untuk mencapai pelaksanaan pendidikan terbaik dan meraih pertumbuhan
“di luar batas”
Mencicipi “rasa”
pendidikan luar negeri, ternyata dapat dirasakan pula di dalam negeri. Semoga
hal ini, dapat lebih memperkaya kualitas pendidikan di Indonesia. Semua itu
dengan harapan agar bangsa ini dapat semakin maju di masa depan.
BAB
III
PENUTUP
- KESIMPULAN
- KRITIK DAN SARAN
DAFTAR
PUSTAKA
INO.2009.”Sekolah Lokal, Rasa Internasional”.Dalam Kompas, 07
September 2009.
2 comments:
Post a Comment