BAB I
Apakah Psikologi Komunikasi Itu
Komunikasi sangat esensial untuk
pertumbuhan kepribadian manusia. Kurangnya komunikasi akan menghambat
perkembangan kepribadian. Komunikasi amat erat kaitannya dengan perilaku dan
pengalaman kesadaran manusia.
Dalam sejarah perkembangannya komunikasi
memang dibesaran oleh para peneliti psikologi. Bapak Ilmu Komunikasi yang
disebut Wilbur Schramm adalah sarjana psikologi. Kurt Lewin adalah ahli
psikologi dinamika kelompok. Komunikasi bukan subdisiplin dari psikologi.
Sebagai ilmu, komunikasi dipelajari bermacam-macam disiplin ilmu, antara lain
sosiologi dan psikologi.
Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi
Hovland, Janis, dan Kelly, semuanya
psikolog, mendefinisikan komunikasi sebagai ”the process by which an individual
(the communicator) transmits stimuli (usually verbal) to modify the behavior of
other individuals (the audience). Dance mengartikan komunikasi dalam kerangka
psikologi behaviorisme sebagai usaha “menimbulkan respon melalui
lambang-lambang verbal.”
Kamus psikologi, menyebutkan enam
pengertian komunikasi.
1. Penyampaian perubahan energi dari satu
tempat ke tempat yang lain seperti dalam sistem saraf atau penyampaian
gelombang-gelombang suara.
2. Penyampaian atau penerimaan sinyal atau
pesan oleh organisme.
3. Pesan yang disampaikan
4. (Teori Komunikasi) Proses yang dilakukan
satu sistem yang lain melalui pengaturan sinyal-sinyal yang disampaikan.
5. (K.Lewin) Pengaruh suatu wilayah persona
pada wilayah persona yang lain sehingga perubahan dalam satu wilayah
menimbulkan peribahan yang berkaitan pada wilayah lain.
6. Pesan pasien kepada pemberi terapi dalam
psikoterapi.
Psikologi mencoba menganalisa seluruh
komponen yang terlibat dalam proses komunikasi. Pada diri komunikasi, psikologi
memberikan karakteristik manusia komunikan serta faktor-faktor internal maupun
eksternal yang memengaruhi perilaku komunikasinya. Pada komunikator, psikologi
melacak sifat-sifatnya dan bertanya : Apa yang menyebabkan satu sumber
komunikasi berhasil dalam memengaruhi orang lain, sementara sumber komunikasi
yang lain tidak?
Psikologi juga tertarik pada komunikasi
diantara individu : bagaimana pesan dari seorang individu menjadi stimulus yang
menimbulkan respon pada individu lainnya. Komunikasi boleh ditujukan untuk
memberikan informasi, menghibur, atau memengaruhi. Persuasif sendiri dapat
didefinisikan sebagai proses mempengaruhi dan mengendalikan perilaku orang lain
melalui pendekatan psikologis.
Ciri Pendekatan Psikologi Komunikasi
Komunikasi begitu esensial dalam masyarakat
manusia sehingga setiap orang yang belajar tentang manusia mesti sesekali waktu
menolehnya. Komunikasi telah ditelaah dari berbagai segi : antropologi,
biologi, ekonomi, sosiologi, linguistik, psikologi, politik, matematik,
enginereering, neurofisiologi, filsafat, dan sebagainya. Sosiologi mempelajari
komunikasi dalam kontesks interkasi sosial, dalam mencapai tujuan-tujuan
kelompok. Colon Cherry (1964) mendefinisikan komunikasi sebagai, ”usaha untuk membuat
suatu satuan sosial dari individu dengan menggunakan bahasa atau tanda.
Memiliki bersama serangkaian peraturan untuk berbagai kegiatan mencapai
tujuan.”
Psikologi uga meneliti kesadaran dan
pengalaman manusia. Psikologi tertama mengarahkan perhatiannya pada perilaku
manusia dan mencoba menyimpulkan proses kesadaran yang menyababkan terjadinya
perilaku manusia itu. Bila sosiologi melihat komunikasi pada interaksi sosial,
filsafat pada hubungan manusia dengan realitas lainnya, psikologi pada perilaku
individu komunikan.
Fisher menyebut 4 ciri pendekatan psikologi
pada komunikasi : Penerimaan stimuli secara indrawi (sensory reception of
stimuli), proses yang mengantarai stimuli dan respon (internal meditation of
stimuli), prediksi respon (prediction of response),dan peneguhan respon
(reinforcement of responses). Psikologi komunikasi juga melihat bagaimana
respon yang terjadi pada masa lalu dapat meramalkan respon yang terjadi pada
masa yang akan datang.
George A.Miller membuat definisi psikologi
yang mencakup semuanya : Psychology is the science that attempts to describe,
predict, and control mental and behavioral event. Dengan demikian, psikologi
komunikasi adalah imu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan
persistiwa mental dan behavioral dalam komunikasi. Peristiwa mental adalah
”internal meditation of stimuli”, sebagai akibat berlangsungya komunikasi.
Komunikasi adalah peristiwa sosial –
peristiwa yang terjadi ketika manusa berinteraksi dengan manusia yang lain.
Peristiwa sosial secara psikologis membawa kita pada psikologi sosial.
Pendekatan psikologi sosial adalah juga pendekatan psikologi komunikasi.
Penggunaan Psikologi Komunikasi
Tanda-tanda komunikasi efektif menimbulkan lima hal :
1. Pengertian : Penerimaan yang cermat dari
isi stimuli seperti yang dimaksudkan oleh komunikator
2. Kesenangan : Komunikasi fatis (phatic
communication), dimaksudkan menimbulkan kesenangan. Komunikasi inilah yang
menjadikan hubungan kita hangat, akrab, dan menyenangkan.
3. Mempengaruhi sikap : Komunikasi
persuasif memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor pada diri komunikator, dan
pesan menimbulkan efek pada komunikate. Persuasi didefiniksikan sebagai ”proses
mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan dengan menggunakan manipulasi
psikologis sehingga orang tersebut bertindak seperti atas kehendaknya sendiri.
4. Hubungan sosial yang baik : manusia
adalah makhluk sosial yang tidak tahan hidup sendiri. Kita ingin berhubungan
dengan orang lain secara positif. Abraham Maslow menyebutnya dengan ”kebutuhan
akan cinta” atau ”belongingness”. William Schutz merinci kebuthan dalam tiga
hal : kebutuhan untuk menumbuhkan dan mempertahankan hubungan yang memuaskan
dengar orang lain dalam hal interaksi dan asosiasi (inclusion), pengendalian
dan kekuasaan (control), cinta serta rasa kasih sayang (affection).
5. Tindakan : Persuasi juga ditujukan untuk
melahirkan tindakan yang dihendaki. Menimbukan tindakan nyata memang indikator
efektivitas yang paling penting. Karena untuk menimbulkan tidakan, kita harus
berhasil lebih dulu menanamkan pengertian, membentuk dan menguhan sikap, atau
menumbukan hubungan yang baik.
0 comments:
Post a Comment