Powered by Blogger.
RSS

Opini Publik

Pengertian Opini Publik
Menurut Cultip dan Center dalam sastropoetro (1987), opini adalah suatu ekspresi tentang sikap mengenai suatu masalah yang bersifat kontroversial. Opini timbul sebagai hasil pembicaraan tentang masalah yang kontroversial, yang menimbulkan pendapat yang berbeda-beda. Dimana opini tersebut berasal dari opini-opini individual yang diungkapkan oleh para anggota sebuah kelompok yang pandangannya bergantung pada pengaruh-pengaruh yang dilancarkan kelompok itu.
Opini-opini individual tersebut kemudian dikenal dengan istilah opini publik. Karena Opini Publik terbentuk dari intregasi “personal opinion” banyak orang, maka Opini Publik cenderung telah bermukim pada suatu masyarakat yang melembaga, yang telah lengkap dengan mekanisme kepemimpinan maupun pengawasan komunikasi. Dengan kata lain Opini dan Opini Publik dilihat oleh Bogardus secara lembaga sentries dan liberal. 
Leonard W. Doob yang sering dikutip oleh para ahli, mengemukakan : “..Publik opinion refrs to people’s attitudes on an issue when they are members of the same sosial group”.
Doob disini memberi tekanan kepada sikap (“attitude”) sebagai sesuatu yang bernilai psikologis terhadap sesuatu isyu, manakala mereka (dalam arti “people”) menjadi anggota dari kelompok sosial yang sama. Lalu Doob mempertanyakan, kelompok mana yang terlibat, isyu yang mana yang terlibat dan mengapa masyarakat memberi respon terhadap isyu tersebut.
Seperti ilmu sosial lainnya, definisi opini publik (pendapat umum) sulit untuk dirumuskan secara lengkap dan utuh. Ada berbagai definisi yang muncul, tergantung dari sisi mana kita melihatnya : 
Ditinjau dari Ilmu Sosiologi, opini publik diartikan sebagai kekuatan yang ada dalam masyarakat (William G. Summer). Di sini kekuatan bukan berasal dari pendapat perorangan, melainkan norma atau mitos yang ada dalam masyarakat. Definisi ini menjelaskan bahwa jika suatu pendapat dianut oleh banyak orang, maka diasumsikan bahwa pendapat itu benar. 
Ilmu Komunikasi mendefinisikan opini publik sebagai pertukaran informasi yang membentuk sikap, menentukan isu dalam masyarakat dan dinyatakan secara terbuka. Opini publik sebagai komunikasi mengenai soal-soal tertentu yang jika dibawakan dalam bentuk atau cara tertentu kepada orang tertentu akan membawa efek tertentu pula (Bernard Berelson).
Sementara Ilmu Psikologi mendefinisikan opini publik sebagai hasil dari sikap sekumpulan orang yang memperlihatkan reaksi yang sama terhadap rangsangan yang sama dari luar (Leonard W. Doob) 
Opini publik memiliki karakteristik sebagai berikut : 
1. dibuat berdasarkan fakta, bukan kata-kata 
2. dapat merupakan reaksi terhadap masalah tertentu, dan reaksi itu diungkapkan 
3. masalah tersebut disepakati untuk dipecahkan 
4. dapat dikombinasikan dengan kepentingan pribadi 
5. yang menjadi opini publik hanya pendapat dari mayoritas anggota masyarakat 
6. opini publik membuka kemungkinan adanya tanggapan 
7. partisipasi anggota masyarakat sebatas kepentingan mereka, terutama yang terancam. 
8. memungkinkan adanya kontra-opini. 
2. Proses Pembentukan Opini Publik 
Proses terbentuknya opini publik melalui beberapa tahapan yang menurut Cutlip dan Center ada empat tahap, yaitu : 
1. Ada masalah yang perlu dipecahkan sehingga orang mencari alternatif pemecahan. 
2. Munculnya beberapa alternatif memungkinkan terjadinya diskusi untuk memilih alternatif 
3. Dalam diskusi diambil keputusan yang melahirkan kesadaran kelompok. 
4. Untuk melaksanakan keputusan, disusunlah program yang memerlukan dukungan yang lebih luas. 
Selain itu, opini publik muncul karena adanya isu yang kontroversial. George Carslake Thompson mengemukakan bahwa publik tertentu yang menghadapi isu yang kontroversial dapat mengeluarkan reaksi yang berbeda-beda sehingga menimbulkan kondisi yang juga berlainan. Perbedaan itu disebabkan oleh tiga hal, yaitu : 
1. Perbedaan pandangan terhadap fakta. 
2. Perbedaan perkiraan tentang cara mencapai tujuan. 
3. Perbedaan motif yang serupa guna mencapai tujuan. 
Erikson, Lutberg dan Tedin mengemukakan adanya empat tahap terbentuknya opini publik :
1. Muncul isu yang dirasakan sangat relevan bagi kehidupan orang banyak 
2. Isu tersebut relatif baru hingga memunculkan kekaburan standar penilaian atau standar ganda. 
3. Ada opinion leaders (tokoh pembentuk opini) yang juga tertarik dengan isu tersebut, seperti politisi atau akademisi 
4. Mendapat perhatian pers hingga informasi dan reaksi terhadap isu tersebut diketahui khalayak. 
Seorang sosiolog dan ahli komunikasi Jerman, Ferdinand Tonnies, juga mengemukakan tiga tahap pembentukan opini publik berikut ini : 
1. Luftartigen Position, yaitu posisi bagaikan angin yang merupakan tahap masukan yang masih semrawut.
2. Fleissigen Position, yaitu tahap pembicaraan yang mulai terarah untuk membentuk pikiran yang jelas dan menyatu. Pada tahap ini isu bisa disetujui bisa juga tidak. 
3. Festigen Position, yaitu tahap yang dapat menyatukan pendapat anggota kelompok dari tahap-tahap sebelumnya. 
Opini publik sudah terbentuk jika pendapat yang semula dipertentangkan sudah tidak lagi dipersoalkan. Dalam hal ini tidak berarti bahwa opini publik merupakan hasil kesepakatan mutlak atau suara mayoritas setuju, karena kepada para anggota diskusi memang sama sekali tidak dimintakan pernyataan setuju. Opini publik terbentuk jika dalam diskusi tidak ada lagi yang menentang pendapat akhir karena sudah berhasil diyakinkan atau mungkin karena argumentasi untuk menolak sudah habis. 
Berdasarkan terbentuknya opini publik, kita mengenal opini publik yang murni. Opini publik murni adalah opini publik yang lahir dari reaksi masyarakat atas suatu masalah (isu). Sedangkan opini publik yang tidak murni dapat berupa : 
1. Manipulated Public Opinion, yaitu opini publik yang dimanipulasikan atau dipermainkan dengan cerdik
2. Planned Public Opinion, yaitu opini yang direncanakan
3. Intended Public Opinion, yaitu opini yang dikehendaki 
4. Programmed Public Opinion, yaitu opini yang diprogramkan 
5. Desired Public Opinion, yaitu opini yang diinginkan 
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Opini Publik 
Opini publik dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya : 
 Pendidikan
Pendidikan, baik formal maupun non formal, banyak mempengaruhi dan membentuk persepsi seseorang. Orang berpendidikan cukup, memiliki sikap yang lebih mandiri ketimbang kelompok yang kurang berpendidikan. Yang terakhir cenderung mengikut. 
 Kondisi Sosial 
Masyarakat yang terdiri dari kelompok tertutup akan memiliki pendapat yang lebih sempit daripada kelompok masyarakat terbuka. Dalam masyarakat tertutup, komunikasi dengan luar sulit dilakukan. 
 Kondisi Ekonomi 
Masyarakat yang kebutuhan minimumnya terpenuhi dan masalah survive bukan lagi merupakan bahaya yang mengancam, adalah masyarakat yang tenang dan demokratis. 
 Ideologi 
Ideologi adalah hasil kristalisasi nilai yang ada dalam masyarakat. Ia juga merupakan pemikiran khas suatu kelompok. Karena titik tolaknya adalah kepentingan ego, maka ideologi cenderung mengarah pada egoisme atau kelompokisme. 
 Organisasi 
Dalam organisasi orang berinteraksi dengan orang lain dengan berbagai ragam kepentingan. Dalam organisasi orang dapat menyalurkan pendapat dan keinginannya. Karena dalam kelompok ini orang cenderung bersedia menyamakan pendapatnya, maka pendapat umum mudah terbentuk. 
 Media Massa 
Persepsi masyarakat dapat dibentuk oleh media massa. Media massa dapat membentuk pendapat umum dengan cara pemberitaan yang sensasional dan berkesinambungan. 
4. Hukum Pembentukan Opini Publik 
Leonard Doob mengidentifikasikan ciri-ciri sikap yang dimiliki rakyat. Ia mendasarkan kesimpulan ini berdasarkan hasil penelitian pada polling tahun 1939-1941 di Amerika Serikat. Hukum yang dirumuskan dari jalan pikiran Hadley Cantrill ini, masih sangat relevan untuk diketengahkan pada masa sekarang ini. 
1. Pendapat bisa sangat sensitif terhadap beberapa masalah 
2. Kejadian luar biasa dapat membuat orang berubah pendapat dari ekstrim yang satu ke ekstrim yang lain. 
3. Pendapat lebih banyak dipengaruhi oleh kejadian daripada kata-kata. 
4. Pernyataan yang diberikan secara lisan akan mempunyai pengaruh jika opini masih samar-samar. 
5. Pendapat umum tidak bersifat menghindari masalah, tapi memberikan reaksi. 
6. Suatu pendapat biasanya dikombinasikan dengan kepentingan pribadi. 
7. Jika kepentingan pribadi ikut terlibat, maka pendapat yang bersangkutan akan sukar diubah. 
8. Partisipasi pendapat muncul jika kepentingan pribadi terancam. 
9. Jika kepentingan pribadi terlibat, maka (dalam masyarakat demokratis) pendapat umum mendahului sikap resmi pemerintah. 
10. Jika suatu pendapat (meski didukung mayoritas kecil) tidak didukung oleh kenyataan, maka pendapat umum mudah berubah. 
11. Pada saat masyarakat mengalami krisis, mereka akan loyal dan bersedia menderita jika mereka masih memiliki kepercayaan kepada pimpinannya. Tapi begitu kepercayaan tidak ada lagi, maka toleransi pun hilang. 
12. Pendapat umum akan lebih toleran terhadap kritik atas dirinya jika mereka merasa dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. 
13. Orang akan mempunyai lebih banyak pendapat tentang tujuan suatu tindakan ketimbang cara mencapai tujuan. 
14. Jika suatu pendapat umum lebih dipengaruhi oleh keinginan daripada volume informasi, maka ia akan mudah berubah. 
15. Dalam masyarakat yang demokratis, pendapat umum sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan dan volume informasi. 
16. Dimensi psikologis dalam suatu opini mempunyai peranan penting dalam hal pengarahan, intensitas dan kedalaman. 
17. Walaupun pendapat umum selalu bersesuaian, banyak hal yang tidak bersesuaian akan lebih jelas kebenarannya apabila cara berpikir diteliti dan prinsip-prinsip penilaian telah ditemukan da daripadanya opini khusus tersimpulkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Definisi Opini Publik


Definisi publik dan tokohnya :
John Dewey . “Publics are spontaneous groups of citizens who share the indirect effects of a particular action”
Publik adalah kelompok spontan dari suatu penduduk yang berbagi tindakan khusus secara tidak langsung.
Public is about the what of belonging to the people; relating to, or affecting, a nation, state, or community; opposed to private; as, the public treasury, a road or lake. Public is also defined as the people of a nation not affiliated with the government of that nation.
Publik adalah tentang hal yang semestinya bagi orang orang : hubungan, perasaan/emosi, bangsa, negara bagian atau suatu komunitas, dll. Publik juga di definisikan sebagai orang di suatu bangsa yang tidak menggabungkan diri dengan pemerintahan di suatu bangsa.
Definisi Masyarakat dan tokohnya :
2. Definisi masyarakat dari segi istilah menurut Drs.Sidi Gazalba mengutamakan dua perkara, pertama, interaksi manusia dengan manusia, hidup berkelompok dan dalam masyarakat yang teratur. Kedua, pemelihara interaksi yang teratur dalam kelompok. Masyarakat merupakan pergaulan hidup, pengaulan antara manusia dengan kelompok. Institut masyarakat bertanggungjawab mempertahankan hubungan yang teratur antara individu dengan individu.
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Perbedaan Publik dengan Masyarakat :
Masyarakat lebih luas ruang lingkupnya daripada Publik.
Publik lebih spontan, sedangkan masyarakat lebih teratur.
Publik adalah masyarakat yang tertarik dengan suatu hal(tergantung dengan masalah/hal yang dihadapi)
Definisi Opini Publik
Opini publik adalah unsur-unsur dari pandangan, perspektif dan tanggapan masyarakat mengenai suatu kejadian, keadaan, dan desas-desus tentang peristiwa-peristiwa tertentu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Definisi Opini Publik


Definisi publik dan tokohnya :
John Dewey . “Publics are spontaneous groups of citizens who share the indirect effects of a particular action”
Publik adalah kelompok spontan dari suatu penduduk yang berbagi tindakan khusus secara tidak langsung.
Public is about the what of belonging to the people; relating to, or affecting, a nation, state, or community; opposed to private; as, the public treasury, a road or lake. Public is also defined as the people of a nation not affiliated with the government of that nation.
Publik adalah tentang hal yang semestinya bagi orang orang : hubungan, perasaan/emosi, bangsa, negara bagian atau suatu komunitas, dll. Publik juga di definisikan sebagai orang di suatu bangsa yang tidak menggabungkan diri dengan pemerintahan di suatu bangsa.
Definisi Masyarakat dan tokohnya :
2. Definisi masyarakat dari segi istilah menurut Drs.Sidi Gazalba mengutamakan dua perkara, pertama, interaksi manusia dengan manusia, hidup berkelompok dan dalam masyarakat yang teratur. Kedua, pemelihara interaksi yang teratur dalam kelompok. Masyarakat merupakan pergaulan hidup, pengaulan antara manusia dengan kelompok. Institut masyarakat bertanggungjawab mempertahankan hubungan yang teratur antara individu dengan individu.
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Perbedaan Publik dengan Masyarakat :
Masyarakat lebih luas ruang lingkupnya daripada Publik.
Publik lebih spontan, sedangkan masyarakat lebih teratur.
Publik adalah masyarakat yang tertarik dengan suatu hal(tergantung dengan masalah/hal yang dihadapi)
Definisi Opini Publik
Opini publik adalah unsur-unsur dari pandangan, perspektif dan tanggapan masyarakat mengenai suatu kejadian, keadaan, dan desas-desus tentang peristiwa-peristiwa tertentu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Contoh Konstruk



ü  Kontrak Belajar Perkuliahan
o   Tugas-tugas (20-25%)
o   Ujian Tengah Semester (UTS) (25-35%)
o   Ujian Akhir Semester (UAS) (25-40%)
o   Kehadiran (10-15%)
o   Keaktifan (10-15%)
(jumlah persentase keseluruhan komponen harus 100%)

ü  Sepak Bola Indonesia
o   Liga Super Indonesia atau yang lebih dikenal LSI, sebagai liga tertinggi.
o   Divisi Utama yang levelnya dibawah LSI.
o   Divisi I yang levelnya dibawah Divisi Utama dan tergolong liga amatir.
o   Divisi II yang levelnya dibawah Divisi I dan tergolong liga amatir.
Liga Super Indonesia dan Divisi Utama dalam naungan Badan Liga Indonesia (BLI), sedangkan Divisi I dan Divisi II dibawah naungan Badan Liga Amatir (BTA) karena tergolong liga yang masih amatir.

ü  Status Gunung Berapi
o   Normal (level 1)
o   Waspada (level 2)
o   Siaga (level 3)
o   Awas (level 4)
o   Erupsi atau meletus (level 5)
Level aktifitas gunung berapi memiliki lima tingkatan seperti urutan di atas. Jika aktifitas gunung berapi semakin meningkan level atau status gunung berapi terseput akan ditingkatkan sesuai dengan urutan.



ü  Kangker
o   Stadium 1
o   Stadium 2
o   Stadium 3
o   Stadium 4
Penyakit kangker memiliki tingkatan yang sering disebut stadium dari 1-4. Ini digunakan untuk mengukur seberapa kadar penyakit ini telah menggerogoti tubuh si pasien. Jika masih pada stadium 1 mungkin pnyakit ini masih dapat disembuhkan. Namun jika sudah pada stadium 4 akan sangat sulit bahkan bias tidak dapat disembuhkan lagi.

ü  Pendidikan
o   Play Group
o   TK
o   SD
o   SMP
o   SMA
o   Kuliah
Dalam jenjang pendidikan terdapat tingkatan-tingkatannya. Mulai dari play group setelah itu dilanjutkan TK (TK dan play group digunakan untuk memberikan pendidikan awal). Kemudian dilanjutkan SD dan SMP kemudian sampai SMA (pada jenjang SD-SMA ini si anak biasa disebut siswa dan pada jenjang SD-SMP ini anak-anak Indonesia diwajibkan untuk menempuk pendidikan yang sering disebut wajib belajar 9 tahun). Setelah itu masuk pada level teratas yaitu kuliah. Pada tingkatan tertinggi ini pula terdapat urutannya dan yang tertinggi S3 atau biasa disebut professor.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Contoh Riset Disain


ü  Pemilihan bidang
Free seks

ü  Pembatasan ruang lingkup
Seks di kalangan pelajar

ü  Penentuan topik
Pengaruh menonton video porno di internet terhadap perilaku seks di kalangan pelajar

ü  Tinjauan pustaka
12miranda.multiply/reviws/item/5
id.shvoong.com >  Halaman Utama Shvoong
wikipedia.com

ü  Landasan teori
o   Seks secara diksional, seks berarti jenis kelamin. Yakni identitas yang lekat dan membedakan satu manusia dengan manusia lain berdasarkan klasifikasi genetalia. Sedangkan seksualitas yaitu keseluruhan kompleksitas emosi, perasaan, kepribadian dan sikap seseorang yang berkaitan dengan perilaku serta orientasi seksualnya. Arti seks yang dikonotasikan sebagai persetubuhan termasuk sebagai sex acts (tindakan), yang berdasarkan tujuannya dibedakan menjadi tiga macam: prokreasi, rekreasi dan relasi.
o   Free seks adalah hubungan intim tidak di ikat oleh suatu pernikahan yang sah. Free seks adalah jenis hubungan illegal, dan sangat di larang keras oleh banyak pihak seperti pemerintah, orang tua dan agama. Karena hal ini menyangkut moral. Free seks adalah pola hidup yang dibangun atas dasar keyakinan bahwa manusia berhak menentukan sesuatu bagi dirinya sendiri. Bila dua orang suka sama suka mengapa harus ada pihak-pihak lain yang mengatur hubungan mereka.
o   Pornografi secara harfiah yaitu tulisan atau gambar tentang pelacur. Porno sendiri adalah penggambaran tubuh manusia atau perilaku seksual manusia secara terbuka (eksplisit) dengan tujuan membangkitkan birahi (gairah seksual). Sedangkan video porno sendiri penggambaran tubuh manusia atau perilaku seksual manusia menggunakan audio visual.

ü  Pembentukan konsep
Free seks
o   Video porno
·         Adegan hubungan suami istri
Adegan ini merupakan salah satu bentuk dari video porno karena mempertononkan perilaku hubungan suami istri di publik yang di dalam hokum ini merupakan pelanggaran. Contoh yang baru-baru ini adalah video Ariel-Luna atau Ariel-Cut Tari.
·         Adegan yang menggambarkan tubuh manusia
Selain adegan suami istri yang merupakan bentuk video porno ada pula adegan yang menggambarkan tubuh manusia yang sebenarnya tidak boleh dipertononkan di publik. Di dalam islam sering kita sebut mengumbar aurat yang dapat menimbulkan gairah seksual pada yang melihatnya.

o   Perilaku seks di kalangan pelajar
·         Intensitas dalam menonton video porno di internet
Intensitas pelajar dalam nenonton atau pun mendownload video porno di internet di sini sangatlah berpengaruh terhadap perilaku seksual dari pelajar tersebut. Kita dapat membaginya intensitas tersebut dari sering ­– kadang-kadang – jarang sekali. Intensitas tersebut sangat mempengaruhi perilaku seksual pelajar tersebut. Semakin sering pelajar tersebut menonton video porno akan semakin membangkitkan gairah seksual pelajar tersebut dan akan memicu pelajar tersebut untuk melakukan seperti apa yang mereka tonton.
·         Pergaulan pelajar
Selain disebabkan dari menonton video porno faktor lainnya juga datang dari pergaulan pelajar tersebut. Dengan siapa dia bergaul ini penting, jika pelajar tersebut bergaulnya dengan orang-orang yang suka hiburan malam (dugem) yang identik dengan narkoba dan free seks ini sangatlah berbahaya. Selain itu bisa kita lihat dari gaya berpacaran pelajar sekarang ini, tidak sedikit dari mereka yang gaya berpacarannya sudah kelewatan batas. Dari mereka yang berpacaran di daerah umum, berciuman bahkan tidak sedikit dari mereka yang sudah pernah melakukan layaknya hubungan suami istri.
·         Kurangnya control orang tua
Control orang tua di sini juga memiliki andil yang sangat besar. Pelajar yang identik dengan masa remaja, dimana dia masuk pada masa-masa pencarian jati diri, masa-masa mencoba hal-hal baru. Maka dari itu seorang pelajar perlu perhatian ektra dari orang tua agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal negatif. Apa lagi pada usia ini seorang pelajar sangatlah mudah terpengaruh oleh orang lain.

ü  Perumusan hipotesis
Dari penjabaran di atas dapat kita simpulkan fokus pembagiannya terbagi menjadi dua konsep yaitu: dari segi video porno dan perilaku seks di kalangan pelajar. Dari segi video porno sendiri konstruknya dapat yang berupa adegan hubungan suami istri dan adegan yang menggambarkan tubuh manusia yang semuanya dapat menimbulkan gairah seksual pada yang menontonnya. Sedangkan dari segi perilaku seks di kalangan pelajar konstruknya berupa intensitas dalam menonton video porno di internet, pergaulan pelajar, dan kurangnya control orang tua. Dan semuanya ini saling berkaitan satu sama lain dalam menilai perilaku seks di kalangan pelajar tersebut.

ü  Pemilihan metode

ü  Perencanaan sampling

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Fenomena Sosial



ü  Tawuran antar suporter sepak bola
Di Indonesia tawuran antar suporter sepak bola ini sering terjadi dimana-mana, bahkan kadang kala tawuran ini terjadi dalam satu lingkup suporter pendukung saja. Baru-baru ini tawuran antar suporter yang terjadi adalah tawuran antara suporter pasopati (pendukung Persis) dan viking (pendukung Persib) yang terjadi di lintasan kereta api yang pada saat itu penumpang kereta api adalah para suporter viking. Yang mengakibatkan terhentinya kereta api tersebut karena lemparan batu.
Mengapa kejadian seperti ini sering terjadi dipersepakbolaan Indonesia?
Ada beberapa faktor yang mungkin mengakibatkan fenomena ini sering terjadi. Disini kita bagi menjadi dua:
o   Faktor sosial
Karena kurang tegasnya BLI atau PSSI (yang menaungi liga di Indonsia) dalam memberi sangsi.
Fanatisme yang terlalu besar di kalangan suporter dalam mendukung tim kesayangannya.
Banyaknya yel-yel yang mengandung unsur rasisme yang dapat memicu ketegangan antar suporter.
Kurang sigapnya aparat keamanan dalam mengamankan jalannya pertandingan.
Kurang siapnya panpel dalam menyelenggarakan pertandingan.
o   Faktor alam
Terjadinya hujan lebat yang dapat memicu tertundanya pertandingan yang menimbulkan kekecewaan suporter yang berujung sikap anarkis.



ü  Rendahnya angka kelulusan tahun 2010 di Yogyakarta
Pada tahun 2010 ini angka kelulusan untuk wilayah Yogyakarta mengalami penurunan yang begitu tajam. Sehingga menjadikan posisi Yogyakarta dalam persentase angka kelulusan termasuk dalam lima terendah se-Indonesia. Kejadian ini menimbulkan masalah baru dalam pelaksanaan pendidikan di Yogyakarta untuk tahun ajaran berikutnya, karena kejadian tersebut dapat merusak citra Yogyakarta sebagai kota pendidikan.
Mengapa kejadian ini dapat terjadi di Yogyakarta yang terkenal sebagai kota pendidikan? Yang seharusnya bisa menjadi contoh untuk kota-kota lainnya.
Ada beberapa faktor yang mungkin mengakibatkan fenomena ini sering terjadi. Disini kita bagi menjadi dua:
o   Faktor sosial
Permasalahan-permasalahan anak di usia remaja yang sering mengganggu konsentrasi belajar si peserta didik.
Usia remaja  sering dikatakan sebagai masa mencari jati diri yang sering menimbulkan permasalahan di dalam diri anak tersebut yang berdampak kurang fokusnya anak dalam belajar untuk menghadapi ujian nasional.
Banyaknya waktu yang terbuang sia-sia hanya untuk bermain dan sedikitnya waktu yang dimanfaatkan untuk belajar sehingga menimbulkan kurang siapnya peserta didik dalam menghadapi ujian nasional.
o   Faktor alam
Cuaca yang tidak menentu yang dapat menggangu kesehatan peserta didik yang berdampak terganggungnya persiapan dalam menghadapi ujian nasional.

ü  Hilangnya nelayan pantai Sanden di laut
Belum lama ini mungkin kita pernah mendengar berita tentang hilangnya nelayan pantai Sanden di laut. Kejasdian ini terjadi ketika menjelang hari raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi. Untung nelayang yang hilang tesebut dapat ditemukan dengan selamat setelah terkatung-katung di laut selama kurang lebih tujuh hari.
Mengapa kejadian ini bisa terjadi di kalangan nelaya yang seyogyanya sudah paham betul dengan laut?
Ada beberapa faktor yang mungkin mengakibatkan fenomena ini sering terjadi. Disini kita bagi menjadi dua:
o   Faktor social
Terbatasnya peralatan yang dimiliki nelayan dalam melaut.
Tidak adanya teknologi canggih yang digunakan nelayan yang dapat membantu nelayan dalam nenjalankan aktifitasnya untuk melaut.
Kurang pekanya nelayan dengan keadaan sekitar yang dapat menimbulkan keadaan yang tidak diinginkan.
o   Faktor alam
Terjadinya badai yang dapat menggangu nelayan dalam mengendalikan kapalnya.
Adanya angin kencang yang dapat menyeret kapal ketempat yang tidak diketahui nelayan.
Terjadinya hujan lebat yang dapat menggangu penglihatan nelayan terbatas.
Arus ombak yang kencang yang dapat membawa kapal ketempat yang tidak diketahui nelayan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS