Powered by Blogger.
RSS

Analisis Isi (Opini Publik)


Metode penelitian apa yang paling up to date? Dapat dilihat dari fenomena kasus yang akan diteliti. Trend penelitian komunikasi saat ini kualitatif. Beberapa diantaranya, analisis isi. Saat ini mahasiswa mulai tertarik pada analisis teks. Kajian tentang representasi negara, perempuan tidak ada tantangan. Kualitatif lebih cepat dan mudah, bahkan sering terjadi hanya menambah judul dan subjek, dengan objek penelitian yang sama. Tapi, dengan cara demikian kualitas penelitiannya menurun. Studi teks, analisis isi/framing, jika ditekuni akan menghasilkan penelitian yang baik.

Fenomena media dapat dilihat dari perspektif apa? Media sebagai intitusi atau sebagai industri?

Penelitian kuantitatif lebih terkontrol dan terukur, karena instrumen dan unit analisisnya jelas.
Contoh :
Unit analisis    : Narasumber
Kategorisasasi : Pemerintah, non pemerintah, akademisi.

Sementara penelitian kualitittif tidak terkontrol dan terukur karena sulit membangun instrumen, unit analisis.

Disinilah pentingnya paradigma, karena dapat membantu menyusun unit analisis dan kategorisasi. Suatu disertasi mengandung keluasan dan kedalaman, kombinasi dari kuantitatif dan kualitatif. Atau, tringulasi, yaitu menggabungkan beberapa metode untuk menjawab masalaha penelitian.

Content Analisis, terdiri dari :
1.      Analisis isi (content analisis) : Kuantitatif.
2.      Framing : Kualitatif
3.      Analisis Wacana : Kualitatif
4.      Semiotic : Kualitatif

Dalam penelitian analisis isi, 80% hasil coding peneliti cocok, sudah dapat menguatkan penelitian.

Melatih Unit Analisis
Kategorisasi (dalam penelitian kuantitatif = kuisioner) : Variable penjelas. Kategorisasi dapat muncul setelah kita mendalami penelitian.

Tentukan variabel kunci, contoh :
  1. Sumber Berita.
Kategorinya : Pemerintah non pemerintah.
  1. Jenis media, contoh : Isu Korupsi dalam Media Cetak Lokal
Kategorinya : Format berita, sumber berita
  1. Kontentnya

Rumus Kontrol Uji Reabilitas?

2 (c1+c2)
                        80% = LANJUT.       
   C1 + C2


Tahapan Penelitian :
  1. Kumpulkan teks : contoh lumpur Lapindo
  2. Tentukan perspektif : lingkungan
  3. Tentukan unit analisis dan kategorisasi
  4. CR = Coding Realibility : Bisa masukkan ke FGD (beritahu background penelitian)
Setiap unit analisis ditentukan dahulu defenisi operasionalnya. Kalau ada yang salah dalam coding C1 dan C2, mungkin defenisi operasionalnya yang salah.
  1. Uji reability pake FGD.

Key word (kata kunci) : Kata yang paling banyak dalam teks atau kata sebagai “konsep”.

Memahami idiologi media melalui history teks atau perkembangan media. Kekuasaan sosial disalah gunakan dan ketidakseimbangan yang ditampilkan dalam sebuah teks, maka yang bicara adalah “konteks”.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment