ü Adler (1997, hlm 15) menurutnya kebudayaan adalah segala sesuatu
yang dimiliki bersama oleh seluruh atau sebagian anggota kelompok sosial.
Segala sesuatu yang coba dialihkan oleh anggota tertua dari sebuah kelompok
kepada anggota yang muda. Segala sesuatu (dalam kasus ini misalnya moral, hukum
dan adat istiadat) yang mempengaruhi perilaku atau membentuk struktur persepsi
kita tentang dunia.
ü Levo – Henriksson (1994), kebudayaan itu meliputi semua aspek
kehidupan kita setiap hari, terutama pandangan hidup apapun bentuknya baik itu
mitos maupun sistem nilai dalam masyarakat.
ü Roos (1986, hlm 155) melihat kebudayaan sebagai sistem gaya hidup
dan ia merupakan faktor utama (common daminator) bagi pembentukan gaya hidup.
ü Gudykunst dan Kim (1992) kebudayaan bisa berarti sistem pengetahuan
yang dipertukaran oleh sejumlah orang dalam sebuah kelompok yang besar.
ü Kebudayaan didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia
sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan
menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi landasan bagi
tingkah-lakunya. Dengan demikian, kebudayaan merupakan serangkaian
aturan-aturan, petunjuk-petunjuk, rencana-rencana, dan strategi-strategi yang
terdiri atas serangkaian model-model kognitif yang dipunyai oleh manusia, dan
digunakannya secara selektif dalam menghadapi lingkungannya sebagaimana
terwujud dalam tingkah-laku dan tindakan-tindakannya. (Hlm. 2-18 alinea I)
ü Kebudayaan dapat didefinisikan sebagai suatu keseluruhan pengetahuan
manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami dan
menginterpretasikan lingkungan dan pengalamannya, serta menjadi pedoman bagi
tingkah lakunya. (Hlm. 2-19 alinea III)
0 comments:
Post a Comment