ü Tawuran antar suporter
sepak bola
Di
Indonesia tawuran antar suporter sepak bola ini sering terjadi dimana-mana,
bahkan kadang kala tawuran ini terjadi dalam satu lingkup suporter pendukung
saja. Baru-baru ini tawuran antar suporter yang terjadi adalah tawuran antara
suporter pasopati (pendukung Persis) dan viking (pendukung Persib) yang terjadi
di lintasan kereta api yang pada saat itu penumpang kereta api adalah para suporter
viking. Yang mengakibatkan terhentinya kereta api tersebut karena lemparan
batu.
Mengapa kejadian
seperti ini sering terjadi dipersepakbolaan Indonesia?
Ada beberapa faktor
yang mungkin mengakibatkan fenomena ini sering terjadi. Disini kita bagi menjadi
dua:
o Faktor
sosial
Karena
kurang tegasnya BLI atau PSSI (yang menaungi liga di Indonsia) dalam memberi
sangsi.
Fanatisme
yang terlalu besar di kalangan suporter dalam mendukung tim kesayangannya.
Banyaknya
yel-yel yang mengandung unsur rasisme yang dapat memicu ketegangan antar
suporter.
Kurang
sigapnya aparat keamanan dalam mengamankan jalannya pertandingan.
Kurang
siapnya panpel dalam menyelenggarakan pertandingan.
o Faktor
alam
Terjadinya
hujan lebat yang dapat memicu tertundanya pertandingan yang menimbulkan
kekecewaan suporter yang berujung sikap anarkis.
ü Rendahnya angka
kelulusan tahun 2010 di Yogyakarta
Pada
tahun 2010 ini angka kelulusan untuk wilayah Yogyakarta mengalami penurunan
yang begitu tajam. Sehingga menjadikan posisi Yogyakarta dalam persentase angka
kelulusan termasuk dalam lima terendah se-Indonesia. Kejadian ini menimbulkan
masalah baru dalam pelaksanaan pendidikan di Yogyakarta untuk tahun ajaran
berikutnya, karena kejadian tersebut dapat merusak citra Yogyakarta sebagai
kota pendidikan.
Mengapa kejadian
ini dapat terjadi di Yogyakarta yang terkenal sebagai kota pendidikan? Yang
seharusnya bisa menjadi contoh untuk kota-kota lainnya.
Ada beberapa
faktor yang mungkin mengakibatkan fenomena ini sering terjadi. Disini kita bagi
menjadi dua:
o Faktor
sosial
Permasalahan-permasalahan
anak di usia remaja yang sering mengganggu konsentrasi belajar si peserta
didik.
Usia
remaja sering dikatakan sebagai masa
mencari jati diri yang sering menimbulkan permasalahan di dalam diri anak
tersebut yang berdampak kurang fokusnya anak dalam belajar untuk menghadapi
ujian nasional.
Banyaknya
waktu yang terbuang sia-sia hanya untuk bermain dan sedikitnya waktu yang
dimanfaatkan untuk belajar sehingga menimbulkan kurang siapnya peserta didik
dalam menghadapi ujian nasional.
o Faktor
alam
Cuaca
yang tidak menentu yang dapat menggangu kesehatan peserta didik yang berdampak
terganggungnya persiapan dalam menghadapi ujian nasional.
ü Hilangnya nelayan
pantai Sanden di laut
Belum
lama ini mungkin kita pernah mendengar berita tentang hilangnya nelayan pantai
Sanden di laut. Kejasdian ini terjadi ketika menjelang hari raya Idul Fitri
yang tinggal beberapa hari lagi. Untung nelayang yang hilang tesebut dapat
ditemukan dengan selamat setelah terkatung-katung di laut selama kurang lebih
tujuh hari.
Mengapa kejadian
ini bisa terjadi di kalangan nelaya yang seyogyanya sudah paham betul dengan
laut?
Ada beberapa
faktor yang mungkin mengakibatkan fenomena ini sering terjadi. Disini kita bagi
menjadi dua:
o Faktor
social
Terbatasnya
peralatan yang dimiliki nelayan dalam melaut.
Tidak
adanya teknologi canggih yang digunakan nelayan yang dapat membantu nelayan
dalam nenjalankan aktifitasnya untuk melaut.
Kurang
pekanya nelayan dengan keadaan sekitar yang dapat menimbulkan keadaan yang
tidak diinginkan.
o Faktor
alam
Terjadinya
badai yang dapat menggangu nelayan dalam mengendalikan kapalnya.
Adanya
angin kencang yang dapat menyeret kapal ketempat yang tidak diketahui nelayan.
Terjadinya
hujan lebat yang dapat menggangu penglihatan nelayan terbatas.
Arus
ombak yang kencang yang dapat membawa kapal ketempat yang tidak diketahui
nelayan.
0 comments:
Post a Comment