Kebudayaan menurut Parsudi Suparlan dapat
didefinisikan sebagai suatu keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk
sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterpretasi lingkungan dan
pengalamannya, serta menjadi pedoman bagi tingkah lakunya.
Dengan demikian kebudayaan adalah suatu satuan ide
yang ada dalam kepala manusia. Sebagai suatu satuan ide yang menjadi pedoman
bagi tingkah lakunya, kebudayaan terdiri atas serangkaian nilai-nilai,
norma-norma, dan model-model pengetahuan, baik dengan secara sadar maupun
tidak, baik secara rasionil maupun secara intuitif dan penuh perasaan, telah
digunakan secara selektif oleh yang bersangkutan untuk memahami dan menjadi
pedoman tingkah lakunya dalam menghadapi lingkungan alam, sosial, dan budaya.
Contoh
kebudayaan:
ü Tradisi
mendoakan orang yang meninggal yang biasa kita kenal dengan tujuh hari, empat
puluh hari, seratus hari sampai pada seribu hari yang sebenarnya diajaran islam
tidak ada namun tradisi yang sering diistilahkan dengan islam kejawen ini sudah
menjadi tingkah laku masyarakat jawa.
ü Budaya
mudik menjelang hari raya lebaran. Di Indonesia mudik sudah menjadi suatu
budaya tahunan. Pada saat hari raya Idul Fitri masyarakat merasa kurang lengkap
jika merayakannya tidak di kampung halamannya bersama sanak saudara.
ü Budaya
nyadran yang dilaksanakan pada bulan ruwah. Ini juga termasuk budaya islam
kejawen yang sudah menjadi gaya hidup dan menjadi tradisi turun-temurun. Yang
sebenarnya diajaran islam juga tidak ada namun sudah menjadi gaya hidup
masyarakat jawa.
ü Budaya
mengirim ucapan lebaran lewat SMS. Dengan semakin pesatnya perkembangan
teknologi pada masa kini menimbulkan budaya baru ketika lebaran tiba. Dalam
memberi ucapan lebran orang tidak lagi harus ketemu langsung namun ucapan
tersebut dapat diwakilkan melalui pesan singkat atau SMS.
0 comments:
Post a Comment