ü Pemilihan bidang
Free
seks
ü Pembatasan ruang
lingkup
Seks
di kalangan pelajar
ü Penentuan topik
Pengaruh
menonton video porno di internet terhadap perilaku seks di kalangan pelajar
ü Tinjauan pustaka
12miranda.multiply/reviws/item/5
id.shvoong.com
> Halaman Utama Shvoong
wikipedia.com
ü Landasan teori
o Seks
secara diksional, seks berarti jenis kelamin. Yakni identitas yang lekat dan
membedakan satu manusia dengan manusia lain berdasarkan klasifikasi genetalia.
Sedangkan seksualitas yaitu keseluruhan kompleksitas emosi, perasaan,
kepribadian dan sikap seseorang yang berkaitan dengan perilaku serta orientasi
seksualnya. Arti seks yang dikonotasikan sebagai persetubuhan termasuk sebagai
sex acts (tindakan), yang berdasarkan tujuannya dibedakan menjadi tiga macam:
prokreasi, rekreasi dan relasi.
o Free
seks adalah hubungan intim tidak di ikat oleh suatu pernikahan yang sah. Free
seks adalah jenis hubungan illegal, dan sangat di larang keras oleh banyak
pihak seperti pemerintah, orang tua dan agama. Karena hal ini menyangkut moral.
Free seks adalah pola hidup yang dibangun atas dasar keyakinan bahwa manusia
berhak menentukan sesuatu bagi dirinya sendiri. Bila dua orang suka sama suka
mengapa harus ada pihak-pihak lain yang mengatur hubungan mereka.
o Pornografi
secara harfiah yaitu tulisan atau gambar tentang pelacur. Porno sendiri adalah
penggambaran tubuh manusia atau perilaku seksual manusia secara terbuka
(eksplisit) dengan tujuan membangkitkan birahi (gairah seksual). Sedangkan
video porno sendiri penggambaran tubuh manusia atau perilaku seksual manusia
menggunakan audio visual.
ü Pembentukan konsep
Free
seks
o Video
porno
·
Adegan hubungan suami
istri
Adegan ini
merupakan salah satu bentuk dari video porno karena mempertononkan perilaku
hubungan suami istri di publik yang di dalam hokum ini merupakan pelanggaran.
Contoh yang baru-baru ini adalah video Ariel-Luna atau Ariel-Cut Tari.
·
Adegan yang
menggambarkan tubuh manusia
Selain adegan
suami istri yang merupakan bentuk video porno ada pula adegan yang
menggambarkan tubuh manusia yang sebenarnya tidak boleh dipertononkan di
publik. Di dalam islam sering kita sebut mengumbar aurat yang dapat menimbulkan
gairah seksual pada yang melihatnya.
o Perilaku
seks di kalangan pelajar
·
Intensitas dalam
menonton video porno di internet
Intensitas
pelajar dalam nenonton atau pun mendownload video porno di internet di sini
sangatlah berpengaruh terhadap perilaku seksual dari pelajar tersebut. Kita
dapat membaginya intensitas tersebut dari sering
– kadang-kadang – jarang sekali. Intensitas tersebut sangat mempengaruhi
perilaku seksual pelajar tersebut. Semakin sering pelajar tersebut menonton
video porno akan semakin membangkitkan gairah seksual pelajar tersebut dan akan
memicu pelajar tersebut untuk melakukan seperti apa yang mereka tonton.
·
Pergaulan pelajar
Selain
disebabkan dari menonton video porno faktor lainnya juga datang dari pergaulan
pelajar tersebut. Dengan siapa dia bergaul ini penting, jika pelajar tersebut
bergaulnya dengan orang-orang yang suka hiburan malam (dugem) yang identik
dengan narkoba dan free seks ini sangatlah berbahaya. Selain itu bisa kita
lihat dari gaya berpacaran pelajar sekarang ini, tidak sedikit dari mereka yang
gaya berpacarannya sudah kelewatan batas. Dari mereka yang berpacaran di daerah
umum, berciuman bahkan tidak sedikit dari mereka yang sudah pernah melakukan
layaknya hubungan suami istri.
·
Kurangnya control orang
tua
Control orang
tua di sini juga memiliki andil yang sangat besar. Pelajar yang identik dengan
masa remaja, dimana dia masuk pada masa-masa pencarian jati diri, masa-masa
mencoba hal-hal baru. Maka dari itu seorang pelajar perlu perhatian ektra dari
orang tua agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal negatif. Apa lagi pada usia ini
seorang pelajar sangatlah mudah terpengaruh oleh orang lain.
ü Perumusan hipotesis
Dari penjabaran di atas dapat kita simpulkan fokus
pembagiannya terbagi menjadi dua konsep yaitu: dari segi video porno dan
perilaku seks di kalangan pelajar. Dari segi video porno sendiri konstruknya
dapat yang berupa adegan hubungan suami istri dan adegan yang menggambarkan
tubuh manusia yang semuanya dapat menimbulkan gairah seksual pada yang
menontonnya. Sedangkan dari segi perilaku seks di kalangan pelajar konstruknya
berupa intensitas dalam menonton video porno di internet, pergaulan pelajar,
dan kurangnya control orang tua. Dan semuanya
ini saling berkaitan satu sama lain dalam menilai perilaku seks di kalangan
pelajar tersebut.
ü Pemilihan metode
ü Perencanaan sampling
0 comments:
Post a Comment